Responsive Ads Here

Friday, September 14, 2018

Nasionalisme Kubu Prabowo Disebut Setipis Kartu ATM Oleh Timses Jokowi

Benny Rhamdani (Timses Jokowi - Ma'ruf)

Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan debat capres-cawapres dengan bahasa Inggris. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin melempar sindiran.

Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Benny Rhamdani, menyebut usul debat berbahasa Inggris tidak substansial. Usul tersebut juga dianggap sebagai sikap panik dan hilang akal tim Prabowo-Sandiaga untuk memenangi Pilpres 2019. Ini lantaran tak ada aturan soal debat memakai bahasa Inggris, termasuk dalam peraturan KPU (PKPU). Slot Games

"Dalam UU dan PKPU tidak ada persyaratan debat capres harus menggunakan bahasa Inggris," ujar Benny kepada wartawan, Jumat (14/9/2018).

Bila usul soal debat berbahasa Inggris dimaksudkan untuk membentuk opini Jokowi tak mengerti bahasa Inggris, Benny menilai itu salah besar. Ia mengingatkan, Jokowi kerap menggunakan bahasa Inggris dalam beberapa forum internasional. Casino Online

"Mereka ini benar-benar munafik, selalu teriak antiasing, tapi untuk pilpres Indonesia, mereka lebih membanggakan bahasa asing daripada bahasa nasional," tutur Benny.

Politikus Partai Hanura itu lalu mempertanyakan nasionalisme kubu Prabowo-Sandiaga. Benny lalu menyindir kubu rival dengan memakai istilah yang pernah disampaikan oleh Sandiaga.

"Ini bukti nasionalisme mereka setipis kartu ATM. Ini juga cara berpikir yang benar-benar keblinger," sindirnya. Tembak Ikan

Baca Juga : Tips Curang Bermain Poker Online

"Nanti kalau umat Islam atau para ulama mengajukan syarat agar capres bisa jadi imam salat dan mengaji, nah gimana? Pasti mereka bingung sendiri, tuh," imbuh Benny.

Soal setipis kartu ATM pernah dilontarkan Sandiaga mengenai tempe yang kena dampak karena anjloknya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Eks Wagub DKI itu menyebut kini tempe setipis kartu ATM. Poker Online

"Saya sarankan tim pemenangan Prabowo-Sandi mengikuti cara berpikir dan gaya politik tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, yang menjadikan pesta demokrasi sebagai media pendidikan politik rakyat yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan," ungkap Benny.

Baca Juga : Panduan Tips Bermain Capsa Susun Online

"Bukan dijadikan sebagai media yang akan membentuk cara berpikir rakyat yang konyol dan keblinger. Maka sebaiknya kedepankan adu gagasan dan program kerja yang bisa menjawab tantangan bangsa ke depan," tambah dia.

Sebelumnya, koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan format debat capres dan cawapres Pilpres 2019 menggunakan bahasa Inggris. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan usulan itu bisa menjadi pertimbangan KPU.

"Boleh juga kali, ya. Ya, makanya hal-hal detail seperti ini perlu didiskusikan," kata Yandri seusai rapat sekjen di Posko Pemenangan PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).

Taxibot Buatan ISRAEL Yang Hemat Bahan Bakar Dikerahkan di Bandara Jerman!


Sebuah traktor penarik semi-robot yang dikendalikan oleh pilot dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries (IAI) yang dikenal sebagai Taxibot dikerahkan untuk digunakan di bandara Frankfurt, meningkatkan harapan bahwa penggunaannya dapat menjadi lebih luas karena perusahaan penerbangan berusaha untuk mengurangi emisi bahan bakar dan biaya-biaya.

Traktor-traktor penarik yang saat ini digunakan di semua bandara BandarQ di seluruh dunia hanya memindahkan pesawat dari terminal itu sendiri, tetapi tidak menghilangkan kebutuhan pesawat untuk kemudian bergerak melintasi bandara – suatu prosedur yang mahal dan tidak efisien.

Taxibot menghilangkan kelemahan ini dengan menarik pesawat-pesawat yang dimuat ke awal landasan pacu dengan mesin pesawat dimatikan, dalam apa yang dikatakan analis BandarQ memotong biaya bahan bakar, mengurangi emisi karbon bandara dan dapat menghilangkan kemacetan di area gerbang.

Menurut IAI, sebuah Boeing 747 standar menghabiskan rata-rata 1,25 ton bahan bakar jet dalam 17 menit sebelum lepas landas. Namun, Taxibot memotong angka ini menjadi hanya 25-30 liter per pesawat.

Salah satu pejabat bandara Frankfurt menyindir, "pesawat dibuat untuk lepas landas dan terbang, bukan untuk melakukan perjalanan di darat [seperti mobil]."

Mesin ini awalnya digunakan dengan pesawat milik Lufthansa, maskapai penerbangan pembawa bendera Jerman.

"Pada 2050, kami ingin mengurangi emisi bahan bakar kami hingga 50 persen," kata Kay Kratky, seorang anggota dewan di Lufthansa. "Taxibot akan memungkinkan kami menghemat lebih dari 2.700 ton bahan bakar jet BandarQ per tahun di bandara Frankfurt saja."

Setelah periode intensif pengujian dan penarikan, traktor, yang saat ini digunakan hanya dengan pesawat 737, diberi lampu hijau oleh otoritas penerbangan Eropa.

"Taxibot adalah satu-satunya solusi transportasi pesawat alternatif di dunia yang menerima lisensi [untuk digunakan di bandara]," kata Eldar Yehoshua (Shuki), VP Korporasi IAI, dalam sebuah upacara sederhana di Frankfurt.

"Kami telah menciptakan revolusi BandarQ yang inovatif dan ramah lingkungan di dunia penerbangan komersial," katanya.

IAI sedang memeriksa opsi untuk memperluas usaha dengan bergabung dengan Air France di bandara Charles de Gaulle di Paris.

Thursday, September 13, 2018

Nahkoda Kapal KM Sinar Bangun Yang Tenggelam Ditetapkan Jadi Tersangka

KM Sinar Bangun Ravelia 2 yang tenggelam

Medan - Polisi menetapkan nahkoda KM Sinar Bangun, SS, sebagai tersangka. Penetapan tersangka terkait tenggelamnya kapal di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Senin, 18 Juni 2018.

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, penetapan tersangka terhadap SS dimulai pada Jumat, 22 Juni 2018. Pihak kepolisian BandarQ terus melanjutkan penyidikan kasus tenggelamnya kapal yang mengakibat ratusan penumpang masih dinyatakan hilang itu.

"Nahkoda KM Sinar Bangun berinisial SS sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Tatan, Sabtu (23/6/2018).

Mantan Wakapolrestabes Medan itu juga mengatakan, pihak Polda Sumut ikut serta dalam proses penyidikan kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun. Mereka bergabung dengan Polres BandarQ Simalungun, Polres Samosir, dan Pol Air Polda Sumut.

"Proses penyidikan terhadap tersangka dilakukan bersama. Untuk pemeriksaannya dilakukan di Polda Sumut," ungkapnya.

Tim SAR Gabungan baru berhasil mengevakuasi 21 korban kecelakaan KM Sinar Bangun. Dari jumlah itu, 18 orang ditemukan dalam keadan selamat, 3 orang dalam keadaan meninggal dunia. Sementra 180-an orang masih dinyatakan hilang. 

Wednesday, September 12, 2018

Gorila Koko yang Pandai Bahasa Isyarat Mati di Usia 46 Tahun

Koko Si Gorila (koko.org/ Ron Cohn)

Gorila News, Washington DC - Koko, gorila penyayang kucing asal dataran rendah Afrika Barat, yang juga dikenal tertarik belajar bahasa isyarat, menghembuskan napas terakhirnya pada usia 46 tahun.

The Gorilla Foundation mengumumkan kematian Koko, dengan mengatakan bahwa dia akan "sangat dirindukan."

"Koko menyentuh kehidupan jutaan orang sebagai duta untuk semua gorila BandarQ, serta ikon untuk komunikasi antarspesies dan empati," tulis yayasan itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Jumat (22/6/2018).

Lahir pada 4 Juli 1971 di Kebun Binatang San Francisco, Koko awalnya bernama Hanabi-ko, yang diterjemahkan menjadi "anak kembang api" dalam bahasa Jepang, karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS).

Ketika Koko berusia sekitar satu tahun, ia mulai belajar bahasa isyarat dari Dr Francine "Penny" Patterson, yang tetap menjadi pelatihnya sepanjang hidup.

Selama bertahun-tahun, Koko mampu memahami dan menggunakan lebih dari seribu tanda isyarat yang berbeda. Salah satu 'kode' yang paling terkenal adalah ketika gorila BandarQ cerdas itu meminta dihadiahi seekor kucing pada Natal tahun 1983 silam.

Peneliti awalnya memberi Koko boneka binatang, tetapi ia tidak mau bermain dengannya, dan terus menerus menunjukkan isyarat "sedih."

"Dia sangat kesal," kata Ron Cohn, seorang ahli biologi dari The Gorilla Foundation, dalam sebuah wawancara dengan harian Los Angeles Times pada 1985.

Untuk ulang tahunnya kala itu, para peneliti membawakannya anak kucing dan membiarkannya memilih salah satu. Koko memilih seekor kucing abu-abu dan putih yang ia beri nama "All Ball".

Dia memperlakukan kucing seperti salah satu dari spesienya sendiri, yakni membawanya seperti bayi dan bahkan mencoba untuk merawatnya seperti anak kandung.

"Mereka selalu bermain mengejar satu sama lain, dan dia (Koko) akan memegangnya lalu menimangnya," kata Cohn.

"Kucing itu bereaksi padanya, karena Koko terlihat seperti manusia, tapi dia (All Ball) cukup mandiri dan akan menggigit Koko atau meronta ketika dia bosan," lanjut Cohn mengenang.

All Ball secara tragis ditabrak mobil sekitar enam bulan kemudian, dan reaksi Koko sekali lagi membuat para peneliti tertegun.

"Dia mulai merengek, seperti suara berseru namun berbeda, yang dibuat gorila ketika mereka sedih. Kami semua mulai menangis bersama," kenang Cohn kepada LA Times.

Semenjak kepergian All Ball, sang gorila BandarQ cerdas terus merawat banyak kucing di sepanjang hidupnya. Bahkan, kisah uniknya itu sempat diabadikan oleh pelatihnya, Dr Francis Patterson, dalam sebuah buku berjudul "Koko's Kitten".

1 dari 2 halaman

Berteman dengan Selebritas

Gorila Koko bersama Robin Williams (AFP)

Koko menjadi nama yang sangat populer ketika pada 1978, sosoknya menghiasi halaman sampul salah satu edisi majalah National Geographic. Dalam foto tersebut, sang gorila cerdas tampak memeluk seekor kucing dengan penuh kasih sayang.

Koko kembali menghiasi halaman sampaul majalah National Geographic pada 1985.

Selain memiliki banyak teman kucing, Koko juga dikenal memiliki beberapa kawan dari kalangan selebritas, seperti beberapa di antaranya adalah mendiang aktor Robin Williams dan Seth Rogers.

Dalam sebuah pertemuan santai di tahun 2001 silam, Koko dan Robin Williams tampak akrab bercengkerama. Mereka saling menggelitik dan bercanda. Sang gorila cerdas sempat merebut kaca mata hitam milik Williams, dan kemudian mengenakannya.

Robin Williams menyebut pertemuannya dengan Koko merupakan sebuah momen "luar biasa dan tak akan terlupakan".

Ketika Koko diberitahu bahwa Williams meninggal pada tahun 2-16, reaksinya sekali lagi menjadi viral ketika foto-foto menunjukkan dia tampak sangat emosional.

"Dia menjadi sangat sedih," tulis Dr Patterson menulis di situs web The Gorilla Foundation.

Pada hari Kamis, 21 Juni 2018, penghargaan terhadap eksistensi Koko dicurahkan di media sosial, dengan banyak warganet yang mengingat kebaikan dan empatinya.